Perjalanan seorang turis asing yang hendak menikmati keindahan Dataran Tinggi Dieng berakhir dengan insiden tak terduga. Mengandalkan petunjuk arah dari Google Maps, turis tersebut justru turis nyasar hingga ke pelosok desa di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kejadian ini menjadi sorotan dan pengingat bagi para pelancong untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi navigasi saat memilih rute.
Turis asing yang diketahui bernama Alan (30), warga negara Belgia, memulai perjalanannya dari Jakarta pada hari Jumat, 21 Juli 2023. Dengan sepeda motor, ia bermaksud mencapai Dieng melalui jalur Pekalongan. Namun, petunjuk Google Maps mengarahkannya ke jalur alternatif yang ternyata bukan rute yang tepat. Akibatnya, Alan turis nyasar hingga ke Desa Lawen, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, sekitar pukul 18.40 WIB.
“Dia (Alan) dari Jakarta ke Dieng naik sepeda motor. Tiba-tiba sampai di Desa Lawen. Penyebabnya karena menggunakan petunjuk jalan Google Maps,” ungkap Kapolsek Pandanarum, Iptu Agus Fantono. 1
Melihat kondisi hari yang sudah gelap dan mempertimbangkan faktor keamanan, warga Desa Lawen berinisiatif untuk membantu Alan. Ia diizinkan untuk bermalam di rumah salah satu warga sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Pagi harinya, Alan diantar oleh warga hingga ke SPBU Kalibening untuk memastikan ia berada di jalur yang benar menuju Dieng.
Kejadian turis nyasar ini menjadi pelajaran berharga bagi para wisatawan, terutama yang melakukan perjalanan jarak jauh. Pihak kepolisian mengimbau agar para pelancong tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi navigasi dan selalu mencari informasi tambahan dari sumber terpercaya.
“Kami mengimbau kepada para wisatawan, khususnya wisatawan asing, untuk selalu berhati-hati dan tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi navigasi. Sebaiknya mencari informasi tambahan dari warga setempat atau petugas yang berwenang,” ujar AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Banjarnegara.
Insiden turis nyasar ini juga menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam membantu wisatawan yang mengalami kesulitan. Sikap ramah dan gotong royong warga Desa Lawen patut diapresiasi karena telah membantu Alan melanjutkan perjalanannya dengan aman.