Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah bus dan mobil Hiace terjadi di Jalan Raya Banjarnegara-Wonosobo, tepatnya di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Kamis pagi, 10 April 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Akibat tabrakan bus yang cukup hebat ini, bagian depan bus mengalami kerusakan parah dan terjepit selama kurang lebih dua jam sebelum berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat.
Informasi mengenai tabrakan bus ini diterima oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjarnegara dari warga sekitar yang melihat kejadian tersebut. Petugas kepolisian segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan membantu proses evakuasi korban. Kepala Satlantas Polres Banjarnegara, AKP Bimo Setyawan, S.I.K., M.H., saat memberikan keterangan di lokasi kejadian, membenarkan adanya tabrakan bus dengan mobil Hiace tersebut.
“Berdasarkan olah TKP awal dan keterangan saksi, kecelakaan diduga terjadi akibat sopir mobil Hiace yang melaju dari arah berlawanan mencoba mendahului kendaraan lain dan masuk ke jalur bus. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan bus tidak dapat dihindarkan,” ujar AKP Bimo Setyawan. Beliau menambahkan bahwa akibat benturan keras, bagian depan bus mengalami kerusakan parah dan sopirnya terjepit di dalam kabin selama kurang lebih dua jam.
Proses evakuasi sopir bus yang terjepit memerlukan waktu yang cukup lama dan melibatkan tim gabungan dari BPBD Kabupaten Banjarnegara dan petugas pemadam kebakaran. Mereka menggunakan peralatan khusus untuk memotong dan membuka bagian bodi bus yang ringsek. Setelah berhasil dievakuasi, sopir bus yang mengalami luka cukup serius segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, pengemudi dan penumpang mobil Hiace dilaporkan mengalami luka-luka ringan dan juga telah mendapatkan penanganan medis. Data sementara menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam tabrakan bus ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Akibat tabrakan bus ini, arus lalu lintas di Jalan Raya Banjarnegara-Wonosobo sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang. Petugas kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka tutup hingga proses evakuasi bus selesai dilakukan. Bangkai kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Unit Laka Lantas Polres Banjarnegara untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, terutama 1 saat berkendara di jalan raya yang ramai dan memiliki potensi bahaya tinggi. Hindari tindakan mendahului yang tidak aman dan pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus tabrakan bus ini akan disampaikan oleh pihak Polres Banjarnegara.