Tragedi di Kebun Durian Banjarnegara: Pelajar Dibunuh dengan Sadis

Banjarnegara dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pelajar dibunuh secara sadis di sebuah kebun durian. Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Sabtu, 26 April 2025, menggemparkan warga Desa Sokanandi, Kecamatan Banjarnegara. Korban yang diketahui bernama Rian (12 tahun), seorang siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Sokanandi, ditemukan oleh seorang petani sekitar pukul 07.00 WIB.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Agus Setyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Banjarnegara mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat seorang anak laki-laki di kebun durian milik Bapak Darsono. Setibanya di lokasi kejadian, petugas kepolisian menemukan pelajar dibunuh dengan luka parah di beberapa bagian tubuhnya. “Kami menemukan sejumlah luka tusukan benda tajam di bagian dada dan perut korban,” jelas AKBP Agus.

Tim Inafis Polres Banjarnegara segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, ditemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada dugaan kuat pembunuhan. Petugas juga menemukan jejak kaki yang diduga milik pelaku di sekitar lokasi penemuan mayat. “Kami sedang melakukan pendalaman lebih lanjut terkait temuan barang bukti dan jejak kaki ini,” imbuh Kasatreskrim Polres Banjarnegara, AKP Budi Santoso, yang turut hadir dalam konferensi pers.

Identitas pelaku pelajar dibunuh ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk keluarga korban dan warga sekitar kebun durian. Polisi juga tidak menutup kemungkinan adanya motif dendam atau perampokan dalam kasus ini. “Kami akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini secepatnya dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas kematian pelajar dibunuh ini,” tegas AKBP Agus.

Kabar mengenai pelajar dibunuh ini dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat Banjarnegara, menimbulkan kesedihan dan keprihatinan mendalam. Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian tragis yang menimpa salah satu siswanya. Mereka berharap pihak kepolisian segera berhasil mengungkap kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

Jenazah Rian telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarnegara untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk memberikan informasi sekecil apapun yang mungkin bisa membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus pelajar dibunuh ini. Kasus tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan perlindungan terhadap anak-anak di lingkungan sekitar.