Aparat kepolisian dari Polres Banjarnegara berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kuat menjadi pemalak sopir truk yang kerap beraksi di wilayah tersebut. Penangkapan ini dilakukan pada hari Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 14.30 WIB di sebuah ruas jalan alternatif di Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Banjarnegara, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Budi Santoso, S.H., dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Banjarnegara pada Rabu pagi.
Penangkapan pemalak sopir ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima pihak kepolisian dari sejumlah sopir truk yang resah akibat aksi pemalakan yang sering mereka alami. Modus operandi pelaku adalah dengan memberhentikan truk yang melintas dan meminta sejumlah uang dengan alasan yang tidak jelas. Jika sopir menolak, pelaku tak segan mengancam dan bertindak kasar. Aksi pemalak sopir ini telah meresahkan para pengemudi yang melintas, terutama mereka yang mengangkut barang kebutuhan pokok dan material bangunan.
Lebih lanjut, AKP Budi Santoso menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berinisial R (35 tahun) ini dilakukan setelah pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan pengintaian berdasarkan laporan dari para korban. “Kami telah menerima beberapa laporan dari sopir truk terkait adanya pemalak sopir yang beroperasi di wilayah Sigaluh. Setelah melakukan penyelidikan intensif, kami berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan,” ujarnya. Saat penangkapan, petugas berhasil mengamankan sejumlah uang tunai yang diduga hasil pemalakan serta barang bukti lainnya berupa senjata tajam jenis celurit yang diduga digunakan pelaku untuk mengancam para korban.
Saat ini, pelaku R sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Banjarnegara. Pihak kepolisian akan menjerat pelaku dengan pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan dan pengancaman, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Polres Banjarnegara mengimbau kepada para sopir truk yang pernah menjadi korban pemalakan oleh pelaku untuk segera melapor ke pihak kepolisian guna membantu proses penyidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan pemalakan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan, khususnya para sopir truk yang melintas di wilayah Banjarnegara.