Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa, kali ini seorang pelajar di Banjarnegara menjadi korban setelah ditabrak pikap. Insiden tragis ini terjadi dan menyebabkan korban terpental hingga mengalami luka parah yang berujung pada kematian. Pihak kepolisian setempat kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan yang merenggut nyawa pelajar tersebut.
Kecelakaan maut yang mengakibatkan seorang pelajar ditabrak pikap ini terjadi pada Sabtu sore, 26 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Raya Banjarnegara-Purbalingga, tepatnya di wilayah Desa Purwasana, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara. Korban, yang diketahui berinisial AS (15 tahun), saat itu sedang mengendarai sepeda ontel sebelum akhirnya ditabrak pikap dengan nomor polisi R XXXX YZ yang melaju dari arah berlawanan.
Menurut keterangan dari saksi mata di lokasi kejadian, diduga pengemudi pikap kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan lain sehingga tanpa diduga menabrak korban yang berada di jalur yang berlawanan. Akibat benturan keras tersebut, korban terpental cukup jauh dan mengalami luka serius di bagian kepala serta anggota tubuh lainnya. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Petugas Unit Laka Lantas Polres Banjarnegara yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelah tiba di rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya setelah ditabrak pikap.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjarnegara, AKP Nur Cahyo, S.H., dalam keterangannya pada Minggu pagi, 27 April 2025, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tragis ini. “Kami sangat prihatin dengan adanya kecelakaan yang merenggut nyawa seorang pelajar ini. Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan mengumpulkan keterangan dari pengemudi pikap serta saksi-saksi lainnya,” ujar AKP Nur Cahyo.
Pengemudi pikap berinisial DS (38 tahun) telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama saat melintas di jalan raya yang ramai. Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran berlalu lintas dan kepatuhan terhadap peraturan demi menghindari kejadian serupa yang dapat merenggut nyawa. Kasus ditabrak pikap yang menyebabkan pelajar tewas ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Banjarnegara.