Bencana Alam Tanah Gerak di Banjarnegara, 10 Warga Mengungsi

Bencana alam tanah gerak kembali terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah, memaksa 10 warga untuk mengungsi. Peristiwa ini terjadi di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, pada Rabu, 22 Januari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Pergerakan tanah yang terus berlangsung sejak 21 Januari 2025 ini telah menyebabkan kerusakan parah pada belasan rumah warga. Rekahan tanah yang semakin dalam mengakibatkan jalan kabupaten ambles, jaringan listrik rusak, dan 16 rumah hancur total, sementara 39 rumah lainnya terancam runtuh.  

Bencana alam ini bermula dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari. Kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi memicu pergerakan tanah yang semakin parah.

“Tanah di sekitar tempat tinggal warga kemudian bergetar dan terjadi longsor. Warga kemudian berusaha melarikan diri untuk menyelamatkan diri,” ujar salah satu warga yang mengungsi.  

Akibat bencana ini, 10 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka mengungsi ke rumah kerabat di desa yang sama.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah mengambil langkah-langkah untuk menangani bencana ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara telah mendirikan posko pengungsian dan memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan evaluasi geologi untuk mengetahui penyebab pasti pergerakan tanah dan mencari solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami akan terus memantau kondisi di lapangan dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak,” ujar Kepala BPBD Banjarnegara.

Bencana alam tanah gerak ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam. Kita harus selalu menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan mitigasi bencana untuk mengurangi risiko dampak bencana alam. Sources and related content